1. PC Card
Kartu ekspansi yang biasanya digunakan pada notebook,
sehingga notebook tersebut memiliki fungsi-fungsi baru seperti WLAN, Bluetooth,
Sound, dan lain-lainnya. PC Card ini terbagi menjadi tiga jenis. Type I, Type
II dan Type III. Perbedaan bentuk di antara ketiganya, hanya berada pada
tingkat ketebalan tiap card.
Type I yang memiliki ketebalan 3,3 mm biasanya
digunakan sebagai kartu memory. Type II dengan ketebalan 5 mm biasanya
digunakan untuk alat-alat yang berfungsi sebagai I/O seperti modem, LAN, dan
lainlainnya. Untuk Type III, dengan ketebalan 10,5 mm biasanya digunakan untuk
alat seperti micro drive atau komponen lainnya yang memiliki dimensi yang
tebal.2. Touchpad
Adalah sebuah alat input yang biasanya digunakan pada komputer laptop. Fungsinya sebagai penggerak kursor pada monitor melalui stimulasi gerakan jari yang menyentuh touchpad tersebut. Dengan fungsi ini pula touchpad ini digunakan sebagai pengganti mouse. Dari ukuran, biasanya memiliki ukuran yang berbeda-beda, tetapi biasanya tidak lebih dari 50 cm².
3. SO-DIMM
Kependekan dari Small Outline DIMM, merupakan versi lebih
kecil dari DIMM standar yang biasanya digunakan pada komputer notebook. Di
mana, SO-DIMM ini memiliki ukuran sebanyak 72 pin untuk interface 32 bit, dan
144 pin untuk interface 64 bit.
4. Motherboard
a. Chipset
Chips atau chipset merupakan potongan kecil silikon yang
digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi computer Setiap komponen
komputer memiliki paling tidak sebuah chip di dalamnya. Chipset pada
motherboard mengontrol masukan dan keluaran yang mendasar dari komputer.
Chipset pada video card mengontrol rendering dari grafi k 3D dan output dari
gambar pada monitor Anda. CPU salah satu contoh chip yang sangat penting.
b. Controller
Alat tambahan yang dapat mengatur operasi dari peralatan
yang ada di bawah pengaturan motherboard. Bentuk fisik berupa sebuah chip
dengan ukuran beragam, tergantung fungsi dan fasilitas yang dimilikinya.
c. FSB (Front Side Bus)
Pada microprocessor FSB menghubungkan processor dengan
memory utama. FSB digunakan untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan
komponen lainnya.
d. HSF (Heat Sink Fan)
Komponen CPU yang dipakai untuk meminimalisasi panas.
Biasanya terbuat dari aluminium. Pemakaian fan aktif sebagai pengusir panas
dari heatsink. Dengan chipset yang tetap dingin, akan meningkatkan performa
kerja komputer.
e. Integrated Graphic Controller
Biasa disebut IGP (Integrated Graphic
Port) oleh sebagian
chipset manufaktur. Adalah chip grafis yang terintegrasi di dalam chipset
motherboard dan memiliki fungsi yang sama seperti halnya video card. Bedanya,
kebanyakan IGP tidak memiliki memory yang khusus untuk dirinya, dan mengambil
langsung dari memory komputer utama. Walau pada sebagian produsen juga
mengimplementasikan chip memory khusus untuk IGP ini.
f. Northbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan processor
ke memory system dan bus AGP/PCI-ex dan PCI. Chip lainnya adalah southbridge.
g. Slot
Tempat untuk menaruh perangkat tambahan peripheral pada
motherboard. Misalnya slot AGP untuk video card, slot ISA slot DIMM untuk
memory module, dan seterusnya.
h. Socket
Hampir sama dengan slot, hanya saja biasa berupa dudukan
processor, berupa hamparan matriks dua dimensi. Ma singmasing produsen dan
jenis processor memiliki jumlah pin yang berbeda. Misal: Socket A (462 pin),
Socket 754, Socket 939, Socket AM2 (940 pin) pada processor AMD.
i. Southbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus
IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA mengontrol keyboard
dan mouse, fitur power management, dan perangkat lain.
5. Video Card
a. Anti Aliasing
Proses menghilangkan atau setidaknya mengurangi efek
jaggies (sudut-sudut lancip) pada suatu tampilan hasil renderring. Sehingga
tampilan tampak lebih realistis.
b. Clock
Nilai kecepatan kerja sinyal-sinyal listrik di dalam
jaringan komponen elektronik atau juga pada sebuah chip dalam waktu tertentu.
Nilai-nilai ini biasanya dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz), contoh MHz.
c. DirectX
Adalah API (Application Programming Interface) yang
digunakan oleh Microsoft pada operating system Windows-nya dalam berkomunikasi
dengan hardwarehardware untuk PC yang dikendalikannya. Untuk hardware-nya
sendiri, diperlukan software driver yang mendukung DirectX tersebut agar dapat
digunakan secara optimal. Pada urusan display dan graphic menggunakan
DirectDraw dan Direct3D, yang masih termasuk bagian dari DirectX.
d. Entry-level
Segmen dari sebuah produk yang berada pada kelas terbawah
di dalam lingkup teknologi yang setingkat. Dengan harga penawaran yang relatif
terjangkau, namun sedikit terbatas dalam fasilitas dan kecepatan kinerjanya.
e. GPU
Graphics Processing Unit atau biasa juga disebut Visual
Processing Unit (VPU), adalah chip yang didesain untuk PC ataupun konsol game
yang berfungsi khusus sebagai pemroses/ rendering data grafi s. Di mana selain
data 2D, juga untuk data yang memiliki tranformasi geometri (3D).
f. HDR
High Dynamic Range adalah
prosedur renderring pencahayaan yang didesain untuk mengemulasi bagaimana
levellevel cahaya di dunia nyata bervariasi untuk jangkauan area yang luas. Hal
ini biasanya didapatkan dengan menggunakan data fl oating-point untuk tekstur
dan target yang akan di-render juga termasuk penggunaan algoritma pencahayaan
yang sesuai. Meski menawarkan efek visual yang lebih menarik, namun
mengaktifkan efek ini memiliki performance hit yang cukup besar bagi kebanyakan
VGA.
g. Heatpipe
Desain komponen pendingin yang berbentuk pipa berbahan
logam. Ia berfungsi menghantarkan panas dari ujung satu ke ujung lainnya. Di
dalam menghantarkan panas ini, digunakan cairan khusus di dalamnya.
h. Pixel Pipeline
Unit dari sebuah GPU, tempat terjadinya transfer informasi
pixel maupun pemrosesannya. Di mana, semakin banyak pixel pipeline, maka
semakin banyak pula jumlah pixel yang dapat diproses oleh GPU.
i. Vertex Processor
Vertex processor atau vertex pipeline adalah salah satu
unit dari GPU yang berfungsi sebagai pembawa informasi geometri (dalam bentuk
titik-titik vektor), atau juga langsung mengolahnya jika perlu. Pemrosesannya
sendiri bisa dalam bentuk fungsi tetap (pada DirectX 7.0 ke bawah), atau dalam
bentuk fungsi terprogram dengan vertex shader (DirectX 8.0 hingga terbaru).
6. RAM
a. Access Time, Timing
Suatu pengukuran waktu dalam satuan nanoseconds (ns) yang
digunakan untuk menunjukkan kecepatan suatu memory Access Time ini ditentukan,
saat di mulai kali pertama CPU mengirimkan permintaan data ke memory hingga
pada waktu CPU menerima data yang diminta tersebut.
b. Bandwidth
Merupakan suatu kapasitas maksimal untuk memindahkan data
di dalam jaringan elektronik, seperti Bus atau Channel. Lebih singkatnya, yaitu
merupakan jumlah data maksimal yang dapat dipindahkan di dalam satuan waktu
tertentu. Bandwidth ini biasanya diekspresikan dalam satuan bit, byte, atau
Hertz.
c. Bank Schema
Suatu konfi gurasi memory dalam bentuk diagram. Sistem dari
Bank Schema ini terdiri dari rows (baris) dan columns (kolom) yang
menggambarkan socket-socket memory di dalam suatu sistem komputer. Di mana,
rows mengindikasikan soket-soket yang berbeda dan columns mengindikasikan
jumlah bank yang ada pada tiap socket.
d. Buffered
Buffered ini maksudnya menambahkan komponen logika
tambahan, atau driver ke dalam sebuah SIMM atau DIMM untuk meningkatkan arus
keluaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengurangan kualitas sinyal data
akibat dari proses kapasitansi. Modul memory yang termasuk jenis “buffered”,
biasanya memiliki chipchip buffer kecil yang terpasang di dalam modul tersebut.
e. Burst Mode
Adalah suatu teknik transfer data secara terus menerus yang
secara otomatis menghasilkan sebuah blok data (dalam bentuk barisan alamat tak
terputus/serial), untuk setiap kali processor meminta data dari satu alamat
memory. Dengan asumsi, data yang ada pada alamat berikutnya akan berbentuk
sekuensial dengan data pada alamat sebelumnya. Teknik ini dapat
diimplementasikan untuk operasi read maupun write.
f. CAS
(Column Address Select/Strobe) adalah sebuah pin pengontrol
yang ada pada sebuah chip DRAM yang digunakan untuk memilih dan mengaktifkan
alamat-alamat kolom pada memory. Sebuah kolom yang dipilih pada DRAM,
ditentukan oleh data yang berada pada pin-pin alamat ketika CAS menjadi aktif.
g. CAS Latency
Merupakan delay atau waktu tunda dari kecepatan sebuah
memory sewaktu mentransfer data ke CPU. Jadi, semakin kecil nilai latency yang
digunakan, menandakan memory berkecepatan lebih tinggi yang responnya lebih
cepat serta transfer rate yang lebih besar. Umumnya memory dengan Latency 2
bermutu lebih baik dibandingkan dengan Latency 3.
h. Chipset Module
Adalah deretan chip yang terdapat pada keping memory.
Biasanya sebuah kapasitas dalam satu keping memory tergantung pada berapa
banyak kapasitas data yang dapat tertampung pada sebuah chipset dikali berapa
buah chipset tersebut melengkapi keping memory.
7. Speaker
a. Audio Control Pad
Adalah peranti pendukung speaker yang dapat melakukan perubahan
setting pada suara yang dihasilkan speaker atau sejenis equalizer. Auxilary
Line in Salah satu input line dari speaker atau perangkat audio yang dapat
digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain
sebagainya.
b. Dolby Digital
Salah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround
digital. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukan
data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media keping an
seperti DVD. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan
oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal 5 speaker full range dan 1
speaker low-frequency (subwoofer). Atau juga bisa disebut konfigurasi
6-channel.
c. Driver atau Tranducer
Adalah nama lain dari speaker itu sendiri, di mana tidak
termasuk boks maupun komponen elektronik lainnya seperti amplifier. Ukuran tiap
driver biasanya ditentukan dari diameter membran speaker dengan satuan inci.
d. Equalizer
Alat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima
suatu rangkaian transmisi. Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat
transmisi lain.
e. High Level Frequency
Frekuensi level tinggi pada audio, biasanya berkisar antara
3 KHz dan 16 KHz atau lebih identik dengan sebutan treble.
f. Low Level Frequency
Frekuensi level rendah pada audio, biasanya berkisar antara
20 Hz dan 300 Hz atau lebih sering disebut bass.
g. Mid Level Frequency
Frekuensi level menengah pada audio, biasanya berkisar
antara 300 Hz dan 3 KHz
h. Optical
Proses mengirimkan data, baik audio maupun data lainya, dalam
bentuk media cahaya. Bentuk data dalam proses ini merupakan data digital, jadi
proses ini memerlukan processor untuk melakukan encoding dan decoding data. Dan
dengan digunakannya media cahaya, kemurnian kualitas data tidak akan terganggu.
i. PMPO
Peak Music Power Output, daya keluaran suara optimal yang
bisa dihasilkan oleh sebuah speaker. Nilai PMPO ini, biasanya di dapat dari
nilai watt maksimal sebelum amplifi er dalam kondisi faulty.
j. Sealed Speaker
Jenis speaker yang tidak memiliki lubang port atau
ventilasi pada desain boks speaker yang digunakan, yang biasanya berguna dalam
membantu reproduksi suara. Speaker jenis ini biasanya digunakan untuk
meng-handle frekuensi rendah maupun menengah.
k. Surround
Dalam hal suara, surround merupakan sebuah konsep untuk
memperluas jangkauan pembentukkan audio dari bentuk standar satu dimensi
(mono/stereo), menjadi bentuk 2D atau 3D. Dan, akan memberi kesan suara yang
mengelilingi para pendengarnya.
8. PC Case
a. Card Add-on
Tempat penambahan untuk card pada PC.
b. Drive
Bay
Slot yang biasanya terdapat pada bagian atas depan pada PC
Case yang berfungsi sebagai tempat untuk harddisk, floppy drive, maupun drive
optik.
c. PSU (Power Supply Unit)
Bagian dari case pada PC yang memberikan daya ke
motherboard dan terkoneksi langsung ke daya AC listrik.
d. SPL (Sound Pressure Level)
Pengukur atau penunjuk tingkat kebisingan suara yang
biasanya menggunakan satuan dB (desibel).
e. Tools Free Installation
Pemasangan suatu perangkat tanpa membutuhkan alat tambahan
seperti obeng dan tang.
f. Tray
Bagian per bagian pada suatu perangkat seperti pada PC case
yang dapat dipisahpisahkan atau dipisah, biasanya berbentuk lempengan plat
persegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin Catatan Ku Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.