Semua jalur pendakian menuju Puncak 1 Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sementara ditutup bagi warga yang ingin menyaksikan lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Penutupan dilakukan agar tidak mengganggu proses evakuasi.
"Semua jalur ke Gunung Salak ditutup," kata Ketut Parwa dari Search Mission Coordinator (SMC) Evakuasi Sukhoi Superjet 100 di Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Bogor, Selasa (15/5).
Jalur pendakian yang ditutup yaitu jalur Cimelati, Cidahu dan jalur dari Posko Pengendali operasi di Pusat Embrio Peternakan Sapi. Jalur itu saat ini memang padat. "Di jalur embrio saja macet oleh pengunjung," ujar Parwa.
Meski demikian, dia tetap menghargai perhatian warga sekitar. "Itu yang membuat kami tim evakuasi bertambah semangat," tegas dia.
Menurut keterangan sejumlah anggota tim SAR gabungan, di lokasi jatuhnya pesawat sudah dipenuhi oleh warga yang rela mendaki ke puncak gunung tersebut.
Bahkan ada juga yang berjualan rokok dan mi di lokasi musibah. "Rokok Mild dijual sampai Rp 25 ribu per bungkus," terang Parwa.
Sedangkan cuaca di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat siang ini terlihat cerah. Sehingga, penggunaan jalur udara untuk mencari korban bisa dilakukan.
Sejak pukul 07.00 WIB, tampak heli Super Puma mendarat di Lapangan Pasir Pogor, Cipelang dengan menurunkan dua kantong dari lokasi pencarian korban Sukhoi di kaki Puncak 1 gunung tersebut.
Sumber: merdeka | Berita Sukhoi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin Catatan Ku Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.